JAKARTA (SURYA24.COM)- Buntut Istri dan anak dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Hariyanto pamer kemewahan, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turun tangan.

Ia menyayangkan ada tindakan keluarga Sekda Riau bersikap hedon dan pamer kemewahan di media sosial (Medsos).

"Sikap hedon yang diperlihatkan di media sosial oleh keluarga pejabat dinilai sebagai tindakan yang tidak wajar dan melukai hati masyarakat,” kata Guspardi, seperti dilansir rmol.id, Kamis (23/3).

Menurutnya, sebagai pembina para ASN, Mendagri harus mengambil Tindakan. Ia tidak ingin Mendagri hanya menegur, tetapi harus diproses hukum. Termasuk,  menelusuri sumber kekayaan dari yang bersangkutan.

"Hal itu bisa dilakukan dengan bekerja sama KPK dan aparat penegak hukum (APH) lainnya," ujar Politisi PAN itu.

Legislator dapil Sumatera Barat 2 ini pun mengingatkan kepada seluruh pejabat dan ASN agar jangan ada yang suka pamer harta terlebih lagi jika itu dilakukan oleh pejabat atau ASN.

Kata dia, tindakan hidup sederhana dan tidak bermewah-mewahan harus diterapkan oleh ASN. Hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar jangan suka memamerkan harta.

Tas Mahal, Brompton sampai Restoran Salt Bae

Seperti diketahui Istri Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto menjadi sorotan setelah pamer kekayaan di media sosial. Fotonya mengenakan tas mahal, bersepeda Brompton dan makan di restoran mahal Salt Bae beredar dan jadi perbincangan.

Gaya hidup mewah yang pertontonkan istri SF itu mulai dari mengenakan tas Gucci dan Hermes yang nilainya disebut mencapai ratusan juta rupiah.

Ardias, istri SF juga pernah memposting foto saat bersepeda. Dia menggunakan sepeda Brompton yang terkenal mahal itu.

Selanjutnya, Ardias juga ketahuan berfoto saat makan bersama di restoran Salt Bae. Restoran mewah ini biasa dikunjungi pada selebriti, mulai dari artis sampai pesepakbola dunia. Restoran Salt Bae ini terkenal dengan harga menunya yang sangat mahal dan kadang tak masuk akal.

Aksi pamer kemewahan Ardias itu membuat SF Hariyanto harus pasang badan. Dia mengklaim tas mewah yang dipakai istrinya adalah barang palsu alias KW bukan barang mahal yang disebut bernilai ratusan juta rupiah itu.

"Masalah tas ini saya pun sedih juga. Kan mereka lihat ini disandingkan totalnya Rp 420 juta, padahal hanya Rp 2-Rp 5 juta beli di ITC Mangga Dua di Jakarta," kata SF Hariyanto di rumah dinas sambil memperlihatkan tas-tas yang viral, Senin (20/3/2023).

Dikutip dari detik.com, terkait foto makan di restoran mewah Salt Bae itu, Anto tidak membantah. Hanya saja, istri dan teman-temannya ke restoran mewah itu untuk berfoto selama berlibur.

Untuk irit biaya, Adrias dan rombongan pun membawa bekal sendiri. Salah satunya adalah rendang yang bisa dipanaskan dan tahan lama.

"Soal makan di Salt Bae, itu mereka makan ramai-ramai. Mereka jalan hanya bergaya-gaya saja untuk foto, tidur saja orang itu di apartemen ramai-ramai. Makan saja mereka bawa rendang dan bekal, jadi dari mana itu mewahnya," kata Anto.

Anto mengakui foto-foto itu sudah lama. Bahkan jauh sebelum dirinya jabat Sekretaris Daerah pada Agustus 2021 lalu.

"Foto-foto itu lama, 2017-an, jauh sebelum saya Sekda," katanya.

Dia mengaku sudah mengingatkan istri dan keluarganya untuk tak memperlihatkan gaya hidup mewah di media sosial. Terutama sejak kasus Mario Dandy yang turut menyeret ayahnya yang merupakan seorang pejabat Ditjen Pajak.

"Saya di rumah sudah mengingatkan pada keluarga saya. Namun saya tidak cek, ya saya manusia biasa karena percaya betul sama anak dan istri saya," kata SF.

Saat bertemu anak dan istrinya, SF minta seluruh postingan di media sosial dihapus. Namun sayang, SF tak mengecek apakah postingan tersebut sudah dihapus.

Selain anak dan istri, SF mengakui turut mengingatkan ASN dan staf di Pemprov Riau. Hanya saja, peringatan itu saat ini justru menyasar ia dan keluarga.

"Memang saya sudah arahkan semua staf, hati-hati. Tapi ya itulah, saya mohon maaf," kata SF.

Direkam 13 Tahun Lalu

Dibagian lain Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto menjadi sorotan usai istri dan anaknya memamerkan kemewahan. Istrinya SF disorot karena menggunakan barang mewah hingga liburan ke luar negeri, sementara anaknya disorot karena menggelar pesta ulang tahun secara mewah.

Video anak dari SF Hariyanto melaksanakan pesta ulang tahun ini disebar akun Twitter @PartaiSocmed. Dalam pesta itu, anak dari Sekda Riau ini terlihat memotong kue yang berukuran besar.

SF Hariyanto tidak membantah jika video yang viral itu adalah pesta ulang tahun anaknya. Namun, dia mengklaim jika pesta itu dilakukan 13 tahun yang lalu saat anaknya baru berusia 17 tahun.

"Itu ulang tahun ke-17. Namanya orang tua kepada anak pertamanya. Umur 17 pengen (dirayakan), perayaan itu di toko kok sama teman-teman sekolah," ucap SF menjawab video viral itu, seperti dilansir detik.com, Senin (20/3/2023).

SF mengatakan kegiatan ulang tahun itu sudah lama. Kini anaknya sudah berusia 30 tahun, dan SF mengaku sudah punya cucu.

"Itu lama semua itu. Anak saya umur 17, sekarang umur 30 dan udah punya anak, sudah ada saya cucu. Ya itu sudah lama fotonya," kata SF.

SF mengatakan dirinya prihatin karena foto-foto lama istri dan anaknya yang diviralkan itu adalah peristiwa yang sudah lama terjadi.

"Kalau foto-foto lama diviralkan," katanya.

Selain anaknya, istri SF juga menjadi sorotan terkait foto-foto istrinya, Adrias. Adrias menjadi sorotan karena postinganya liburan di Eropa pakai tas-tas mahal.

Namun SF Hariyanto membantah semua barang-barang yang dipakai adalah tas mewah. Menurutnya, barang-barang itu adalah KW alias tiruan.

Punya Harta Rp 9,7 M

Ramai diberitakan, anak dan istri dari Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto, menjadi sorotan usai kerap pamer kemewahan di media sosial. Hariyanto atau yang akrab disapa Anto itu ternyata punya harta Rp 9,7 miliar.

Dilansir detikSumut, Senin (20/3/2023), kekayaan Hariyanto pada LHKPN 11 Maret 2022 mencapai Rp 9,7 miliar. Kekayaan Anto ini terdiri dari tanah dan bangunan totalnya Rp 8,5 miliar serta alat transportasi mesin Rp 845 juta lebih.

Selain itu, ia punya harta bergerak senilai Rp 216 juta. Terakhir, kas total Rp 154 juta yang jika ditotal seluruhnya mencapai Rp 9,7 miliar.

Khusus aset tanah, Anto memiliki aset tanah dan bangunan seluas 316 m2/97 m2 di Pekanbaru hasil sendiri Rp 795.557.000. Selain itu, ada tanah dan bangunan seluas 1.283 m2/216 m2 hasil sendiri di wilayah Pekanbaru Rp 494.175.000.

Selanjutnya, tanah dan bangunan seluas 144 m2/180 m2 di Pekanbaru hasil hibah dengan akta Rp 451.484.000. Ada lagi tanah dan bangunan seluas 830 m2/118 m2 di wilayah Pekanbaru hasil sendiri Rp 305.000.000.

Kemudian, ada tanah dan bangunan seluas 486 m2/100 m2 hasil sendiri di wilayah Pekanbaru senilai 683.452.000. Aset lain adalah tanah dan bangunan seluas 948 m2/72 m2 di Pekanbaru hasil sendiri Rp 681.776.000.***